Minna-san konnichiwa !!!
Kembali lagi dengan saya. kali ini saya akan mem-posting tentang sebuah creepypasta yang menurutku terkesan sangat nyata. Creepypasta kali ini bercerita tentang sebuah kartun berjudul "Phineas and Ferb". Penasaran ? Baca saja selanjutnya !!!
Kembali lagi dengan saya. kali ini saya akan mem-posting tentang sebuah creepypasta yang menurutku terkesan sangat nyata. Creepypasta kali ini bercerita tentang sebuah kartun berjudul "Phineas and Ferb". Penasaran ? Baca saja selanjutnya !!!
Phineas and Ferb adalah sebuah kartun yang sangat bagus
menurutku (walaupun masih belum bisa mengalahkan anime sih J ). Mereka berdua
memang pernah ada di dunia. Kutekankan sekali PERNAH. Jadi, sekarang mereka berdua sekarang sudah
meninggal.
Jika di dalam kartun, Phineas itu orangnya ramah, ceria, dan
pintar, maka itu berkebalikan dengan apa yang ada di dunia nyata. Phineas
adalah orang yang pendiam, sering dibully, dan juga lumayan bodoh. Pada suatu
hari, saat dia sedang di-bully di halaman belakang sekolahnya, salah seorang
temannya mendorong dirinya hingga terjatuh. Kepala Phineas mengenai sebuah batu
yang tajam, dan diapun mati di tempat.
Begitu juga dengan Ferb. Ferb adalah anak yang pendiam dan
lumpuh. Ferb selalu duduk di kursi roda karena tidak bisa berjalan. Hanya
Phineas-lah yang mau menjadi teman Ferb.
Phineas memiliki seorang kakak perempuan bernama Candace. Di
dunia nyata hal itu memang benar. Saat mendengar kabar Phineas meninggal,
Candace mengalami tekanan batin yang amat besar. Dia sama sekali tidak bisa
menerima kabar tersebut. Candace menjadi mengidap penyakit psikologis yang
disebut dengan schizophrenia. Penyakit itu membuat Candace berimajinasi melihat
Phineas sedang membuat eksperimen dengan Ferb di halaman belakang rumahnya.
Di dalam kartunnya, setiap kali Candace memberitahu pada orang tuanya tentang apa yang dibuat oleh Phineas, pasti Phineas dan Ferb langsung merapikannya sampai seperti tidak ada perubahan bukan ? Kalo tentang yang satu ini juga ada teorinya. Karena Candace mengidap schizophrenia, maka Candace hanya membayangkan. Ingat hanya MEMBAYANGKAN. Jadi, orang tuanya tentu saja tidak tahu apa dibayangkan oleh Candace.
Contohnya seperti ini. Kalian membayangkan kalian melihat teman-teman kalian terbang ke langit, dan meninggalkan kalian. Setelah itu, kalian memberitahukan bayangan kalian itu pada orang tua kalian. Tentu saja orang tua kalian tidak tahu kan apa yang terjadi. Nah, seperti itulah yang dialami oleh orang tua Candace.
Candace sendiri dikabarkan meninggal karena overdosis.
Hanya itu saja yang kuketahui tentang Phineas and Ferb...
Terima kasih banyak sudah membacanya...!!! m(_._)m